Jakarta (ANTARA) – PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan Shugo Watanabe sebagai Presiden Direktur perusahaan yang baru, menggantikan posisi Kotaro Shimizu.
“Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Shugo Watanabe dan saya merasa terhormat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor,” ujar Shugo dalam acara perkenalan di PT Honda Prospect Motor, Jakarta, Rabu.
Shugo bergabung dengan Honda sejak tahun 2000. Dalam perjalanan karirnya, dia pernah bekerja di sejumlah negara, termasuk di Amerika Serikat, Eropa, serta Asia dan Oseania.
Baca juga: HPM umumkan Kotaro Shimizu sebagai Presiden Direktur baru
Sebelum menduduki posisi tertinggi di PT HPM, Watanabe menjabat sebagai Wakil Presiden – Perencanaan dan Strategi Otomotif American Honda Motor Company, Inc sejak 2021. Watanabe mengatakan sebagai Presiden Direktur PT HPM, dia memiliki visi untuk terus memperkenalkan model-model baru Honda, menambah jajaran model hybrid, serta mengembangkan model elektrifikasi lainnya.
Selain itu, HPM juga akan terus aktif dalam melakukan studi komprehensif untuk masa depan model Honda di pasar yang dinamis. Misinya di Indonesia adalah memperkuat merek dan eksistensi Honda di industri otomotif.
“Namun, yang terpenting, saya ingin membawa kesenangan bagi konsumen kami dan menjadikan HPM sebagai perusahaan yang keberadaannya diinginkan masyarakat,” ujar Watanabe.
Baca juga: Honda gelar tur keliling Jakarta Pusat naik mobil listrik
Sementara itu, Kotaro Shimizu mengatakan selama dua tahun menjadi Presiden Direktur PT HPM, dia menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam percepatan pasar otomotif setelah pemulihan pasca pandemi COVID-19.
“Saya tiba di sini pada masa sulit saat bertransisi dari pandemi. Namun, saya bersyukur atas dukungan dari teman-teman Honda mampu melewati masa-masa sulit ini,” kata dia.
Di bawah kepemimpinan Shimizu, PT HPM memulai transisi penting yaitu peralihan menuju era elektrifikasi Honda di Indonesia dengan teknologi e:HEV. Dia mengaku bangga bisa membawa model e:HEV pertama di Indonesia yaitu All New Honda CR-V e:HEV RS dan All New Honda Accord e:HEV RS.
Dia menilai transisi tersebut menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keberlanjutan, mendorong Honda menuju masa depan yang lebih hijau, sambil memenuhi permintaan pasar saat ini.
Baca juga: Honda Accord RS e:HEV dibekali ragam teknologi canggih, bisa apa saja?
Baca juga: Isuzu dan Toyota tanggapi Menperin soal impor D-cab
Baca juga: NETA gandeng PT GGESI untuk tingkatkan kandungan lokal mobil listrik
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
