Review Hyundai Ioniq 5 Bluelink Signature Long Range: Desain Futuristis Teknologi Canggih

Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis versi terbaru dari Hyundai IONIQ 5 yang diluncurkan pada akhir 2023 silam. Hyundai IONIQ 5 Bluelink, sesuai namanya, membawa sebuah fitur baru yang tidak tersedia di rilisan awal 2022 lalu. Kini, ia menyematkan teknologi Bluelink yakni konektivitas tambahan yang terintegrasi di dalam mobil dan membuatnya menjadi smart electric vehicle.

Dijual mulai dari harga Rp 782.000.000 (OTR DKI Jakarta), Hyundai IONIQ 5 telah dikenal masyarakat sebagai salah satu pelopor yang mempopulerkan mobil listrik di jalanan Indonesia. Dengan angka penjualan mencapai 7.176 unit pada tahun 2023 (berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), IONIQ 5 menjadi mobil listrik terlaris di negara ini. Menyandang titel mobil listrik terlaris, tentu banyak keunggulan yang menarik konsumen dan akhirnya meminang IONIQ 5 sebagai mobil listrik mereka.

Hyundai IONIQ 5 Bluelink

Saya mendapatkan kesempatan untuk menjajal Hyundai IONIQ 5 Bluelink varian tertinggi (Signature Long Range) sebagai mobil yang menemani aktivitas harian yang tergolong sangat padat di seputar kota Jakarta. Mobil bertenaga baterai ini menggantikan mobil hatchback bermesin bensin yang biasanya saya gunakan. Apa saja hal yang saya pandang menarik dari Hyundai IONIQ 5 selama menggunakannya? Simak review berikut.

Baca juga: Fitur Bluelink di Hyundai IONIQ 5, Bisa Apa Saja?

Desain futuristis

Hyundai IONIQ 5 Bluelink

Dari luar, Hyundai IONIQ 5 Bluelink tampak berbeda dari kebanyakan mobil di jalanan. Sudut-sudut kaku yang menghiasi bodi, terinspirasi dari gaya retro Hyundai Pony lansiran 1974 yang menjadi mobil pertama Hyundai kala itu. Saya sendiri menyukai tampak samping mobil ini karena mengingatkan dengan Lancia Delta HF, mobil rally legendaris dari tahun 1980-an. Kombinasi tampilan retro yang dipadukan dengan futuristis, sukses membuat desainnya menjadi unik.

Tema futuristis sendiri terlihat dari penggunaan lampu yang berbentuk cubic pixels. Lampu depan menggunakan 256 LED cubic pixels, dan lampu belakang juga menggunakan parametric pixels yang terlihat mencolok saat malam hari. Belum lagi, handle di keempat pintu yang menggunakan model flush – terlihat rata saat terkunci dan baru akan keluar saat kunci pintu dibuka.

Hyundai IONIQ 5 Bluelink

Tampilan Hyundai IONIQ 5 Bluelink terlihat seperti hatchback yang sangat besar. Tidak terlalu panjang bila dibandingkan SUV berukuran medium dengan panjang 4.635 mm saja, namun lebarnya setara atau bahkan lebih lebar dari SUV medium dengan ukuran 1.890 mm. Wheelbase yang sangat panjang di 3.000 mm menambah kesan bongsor, begitu pula ukuran velg yang mencapai 20 inci dengan ban besar Michelin Pilot Sport EV 255/45/R20.

Kombinasi elemen pada eksterior Hyundai IONIQ 5 Bluelink terbilang berani tampil beda, dan saya sendiri menyukai konsep ini. Gabungan masa lalu dari elemen retro dan masa depan dari elemen futuristis menjadi satu, dengan bentuk hatchback besar yang menyerupai ukuran SUV. Sangat mudah untuk menyadari mobil ini adalah sebuah IONIQ 5, tidak akan tertukar dengan model mobil lainnya – mobil yang begitu iconic.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *