Cerita Panelis Bidang Teknologi Dibalik Debat Capres Terakhir

ILUSTRASI. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) menyampaikan pandangannya disaksikan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat tersebut bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Onno Widodo Purbo sebagai salah satu panelis di debat Pemilihan Presiden 2024 pada pekan lalu memastikan pertanyaan yang dibuat tidak bocor sebelum acara dimulai. Onno menyebut pertanyaan selesai tiga jam sebelum acara. 

“Saya bikin sembilan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini selesai tiga jam sebelum acara. Jadi kalau di media sosial ada pertanyaan yang bocor, kita panelisnya yang bingung. Orang pertanyaannya jadinya tiga jam sebelum acara, jadinya gimana bocornya?” ucap Onno. Para panelis ini awalnya menghasilkan 50 pertanyaan yang kemudian dikerucutkan menjadi 18 pertanyaan saja. 

Baca Juga: Debat Capres Terakhir Digelar 4 Februari, Ini Daftar ke-12 Nama Panelisnya

Onno yang kini menjadi wakil rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS) menyanggah pertanyaan bocor sebelum debat. Dia menambahkan, setiap panelis hanya mengambil pertanyaan secara acak yang telah disiapkan di dalam fish bowl dan di belakang layar, panelis juga aktif berdiskusi dan menilai jawaban dari para capres. 

“Yang tampil di televisi, setiap capres menjawab pertanyaan selesai dua menit. Di belakang layar, kami para panelis mengobrol, menilai jawaban-jawaban dari capres tersebut. Oke, bagus nih jawabannya, capresnya mengerti. Kira-kira begitu intinya,” kata Onno.

Dari pengalamannya berdiskusi dengan panelis lain perihal jawaban dari capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, Onno mengungkapkan ada beberapa kriteria yang membuat seorang capres dinilai baik. “Kriteria capres yang baik, biasanya mereka menguasai lapangan. Jadi dalam dua menit itu dia langsung bisa bereaksi dengan kondisi lapangan dan bisa mengeluarkan langkah taktis untuk bisa menjawab pertanyaan,” terang Onno. 

Kalau yang tahu kondisi lapangan capres akan kasih contoh, bukan hanya melempar isu. “Kami para panelis akan lebih menghargai mereka yang memberikan contoh pengalaman lapangannya. Kalau cuma bereaksi dari sisi isu bahwa ‘Oke topik ini isunya ini, ini kita harus menyelesaikan begini-begini,’ tapi tidak ada contoh lapangannya itu biasanya nilainya akan lebih di bawah. Tapi jujur menjawab pertanyaan hanya dalam dua menit itu enggak gampang sih,” ucap lulusan ITB jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981 ini. 
 
Onno menyebut terpilihnya menjadi salah satu panelis dalam debat Capres karena kemampuannya di bidang teknologi informasi. “Saya juga dosen dan pendidik. Saya banyak berinteraksi dengan teman-teman di lapangan dan startup,” terang pria yang kini bekerja di perguruan tinggi swasta berlatar belakang Kampus IT yang terletak di kawasan metropolitan Bumi Serpong Damai (BSD). 

Lulusan ITB jurusan Teknik Elektro pada tahun 1981 ini kini menjadi wakil rektor di ITTS. Dia berharap ITTS yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Tangerang Selatan bisa menjadi pusat teknologi berkelas dunia yang modern dan inovatif dalam membangun SDM berdaya saing global. “ITTS bertujuan menjadikan anak bangsa yang unggul dalam mutu dan kemampuannya menghadapi kehidupan masa mendatang,” kata dia. 

Baca Juga: KPU: Debat Capres Kelima Digelar di JCC pada Hari Minggu 4 Februari 2024

Onno menambahkan, lulusan dari ITTS diharapkan tidak hanya mahir di bidang IT saja. Ia juga ingin memiliki alumnus yang memiliki basic entrepreneur yang akan membuat para alumnus mampu bersaing di kancah Internasional. “Bagi calon mahasiswa yang ingin menggali tentang cyber security, hacking, data science, multimedia, animasi, dan lain sebagainya, mohon bisa mendaftar ke IITS. Lengkapi semua syaratnya,” promo Onno.

Selanjutnya: Allianz Group Miliki Porsi 60% Agen dari Milenial dan Gen Z

Menarik Dibaca: 6 Destinasi Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *