Menjumpai sebuah badut di taman ria rasanya menyenangkan ya? Perilakunya yang menghibur dan hangat membuat kita jadi ingin dekat-dekat terus bahkan kadang memeluknya! Tapi semisal badut yang kita temui merupakan badut psikopat yang doyan sekali mencelakai dan menyakiti kita, apa masih mau memeluknya?
Baca Juga: Review Film IT, Kisah Badut yang Sukses Meneror Penonton
Kriteria badut psikopat itu mulai mencuri perhatian para sutradara dunia, mereka berlomba-lomba untuk membuat karya tentang si badut menyeramkan itu; supaya kita juga lebih aware terhadap kehadiran badut-badut yang ternyata tidak semua memiliki sifat baik. Berikut ini daftar film tentang badut psikopat tersebut!
1. It
Di musim panas yang seharusnya menyenangkan, 7 sahabat yang terdiri dari Bill (Jaeden Lieberher), Ben ((Jeremy Ray Taylor), Beverly (Sophia Lillis), Richie (Finn Wolfhard), Stanley (Wyatt Oleff), Mike (Chosen Jacobs) dan Eddie (Jack Dylan Grazer) bergabung dalam kelompok The Loser Club.
Alih-alih bermain untuk menghabiskan musim panas, mereka malah terlibat dalam investigasi pencarian adik lelaki dari Bill yang hilang. Konon, dia telah diculik oleh badut Pennywise (Bill Skarsgârd) yang datang dalam waktu tertentu. Pencarian tersebut malah menjerumuskan mereka semua dalam mimpi buruk.
2. Joker
Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) merupakan seorang pekerja sebagai badut pesta. Dirinya kerap dirundung, namun Arthur tidak bisa membalas. Ia malah selalu tertawa akibat penyakit yang dideritanya. Satu waktu, Arthur mencoba untuk menjadi seorang komedian namun gagal total; dan membuat hidupnya semakin terpuruk.
Arthur menjadi bahan rundung satu kota dan ini membuatnya tertekan. Memuncak, Arthur tidak bisa lagi menahan rasa amarahnya. Badut baik dan menggemaskan yang ia tampilkan berubah menjadi badut mengerikan dalang kriminal di kota Ghotam. Arthur pun kini jadi target banyak pihak guna menghentikan aksi kejinya.
3. Terrifier
Tara (Jenna Kanell) dan Dwan (Catherine Corcoran) merupakan sepasang teman dekat. Pada hari Halloween, mereka berdua hendak pergi makan pizza. Di tengah jalan, mereka dikejutkan oleh kehadiran Art si Badut (David Howard Thornton). Keduanya ketakutan setengah mati, karena Art si Badut kerap mendekati mereka berdua.
Apa yang ditakutkan Tara benar terjadi, ia dan Dawn dikejar oleh Art si Badut hingga tertangkap. Mereka berdua dibius sampai tak sadarkan diri. Begitu Tara bangun, ia menyaksikan sang badut tengah membelah tubuh Dawn. Tara pun kini berusaha untuk menyelamatkan diri dari cengkraman Art si Badut.
4. To Catch A Killer
Detektif Joseph R. Kozenczak (Michael Riley) sedang dalam misi pencarian seorang pelaku rangkaian pembunuhan. Lewat korban terakhir, sang Detektif menemukan petunjuk bahwa tokoh masyarakat bernama John Wayne Gacy (Brian Dennehy) dicurigai sebagai sang pelaku, namun bukti yang ia dapat tidak kuat.
Terlebih lagi John dikenal masyarakat sebagai warga terhormat di kota Des Plaines. Namun setelah usaha yang terus dilakukan tanpa henti, John Wayne Gacy pun akhirnya ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan 33 remaja lelaki, dia dikenal sebagai badut pembunuh dan mendapat hukuman mati.
5. 31
Charly (Sheri Moon Zombie), Venus (Meg Foster), Panda (Lawrence Hilton-James), Levon (Kevin Jackson) dan Roscoe (Jeff Daniel Phillips) merupakan para pekerja di sebuah karnaval. Naas, saat berjalan di sebuah pedesaan, mereka diculik oleh sekelompok orang yang berdandan layaknya badut dan orang-orangan sawah.
Mereka dibawa ke sebuah ruangan besar yang penuh jebakan kematian untuk memainkan permainan hidup atau mati yang disebut ‘31’. Selama 12 jam ke depan, kelimanya harus berjuang untuk hidup melawan parade maniak pembunuh yang tak ada habisnya. Mampukah mereka lima bisa bertahan hidup?
6. Haunt
Harper (Katie Stevens) dan Bailey (Lauryn McClain) merupakan teman sekamar, mereka mendapat undangan untuk menghadiri sebuah pesta Halloween bersama teman-temannya yang lain. Saat di acara pesta itu, Harper dan Bailey bertemu dua lelaki, Nathan (Will Brittain) dan Evan (Andrew Caldwell).
Mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah rumah hantu bersama-sama. Sayangnya, mereka terpisah dan malah menghadapi permainan berbahaya di dalam rumah hantu itu. Banyak orang yang berpakaian badut menyerang Harper dan Bailey. Saat melawan, mereka akhirnya tahu bahwa para pelaku merupakan anggota dari sekte sesat.
Baca Juga:
7. Clown
Kent McCoy (Andy Powers) merupakan seorang Ayah juga Suami yang baik untuk anak istrinya. Pada satu kesempatan, Kent hendak merayakan ulang tahun anaknya, Jack (Christian Distefano). Sayang, badut yang ia sewa tidak dapat hadir. Tidak ingin mengecewakan anaknya, ia pun pergi ke rubanah dan menemukan kostum badut.
Kent pun segera mengenakan kostum itu untuk memeriahkan pesta. Saat pesta selesai, Kent tidak dapat membuka kostumnya. Ia bahkan pergi bekerja menggunakan kostum itu, semakin mencoba membuka kostumnya, semakin sulit baginya. Perlahan, kostum itu malah menyatu dengan jiwa Kent dan pria itu mulai bertingkah aneh.
8. Stitches
Richard Grindle (Ross Noble) merupakan seorang badut penghibur. Satu waktu ia mencoba menghibur di salah satu acara ulang tahun seorang anak, Tommy (Tommy Knight), namun anak-anak malah merundungnya bahkan tanpa sengaja, Richard terbunuh akibat ulah anak-anak tersebut.
Begitu beranjak 16 tahun, Tommy masih terbayang tentang badut Richard yang dikenal dengan nama Stitches. Ia merasakan bahwa mimpi buruk soal badut itu tetap stuck di ingatannya. Lama kelamaan, ancaman sang badut bukan hanya mimpi saja, semua itu menjadi nyata. Ternyata Stitches tidak pernah mati berkat sekte yang ia ikuti.
9. The Clown at Midnight
Beberapa tahun yang lalu, penyanyi opera Lorraine Sedgewick (Vicki Marentette) dibunuh di ruang gantinya oleh Lorenzo Orsini (Jonathan Barrett). Ini membuat gedung opera tempat Lorraine tampil pun ditutup. Merasa bisa difungsikan kembali, anak dari Lorraine, Kate (Sarah Lassez) berusaha memulihkan gedung itu.
Begitu mulai perombakan dan berbenah, banyak hal aneh yang terjadi di gedung opera. Awalnya hanya ulah iseng, namun lama kelamaan ancaman hingga aksi pembunuhan terjadi oleh pelaku misterius yang memiliki penampilan layaknya badut. Kate bersama teman-temannya yang lain pun mencari tahu siapa pelaku pembunuhan itu.
10. 100 Tears
Gurdy (Jack Amos) merupakan seorang badut sirkus yang kesepian namun terkenal. Satu waktu, ia dituduh melakukan kejahatan yang tidak ia lakukan. Hal tersebut membuat Gurdy sakit hati dan membalaskan dendamnya terhadap orang-orang yang secara tidak adil menuduhnya. Ia mengeksekusi orang-orang itu.
Hal tersebut membuat Gurdy menikmati apa yang ia lakukan, bahkan tindakannya tersebut memicu sesuatu yang tak dapat dihentikan. Ia pun menjadi sebuah legenda urban sebagai tokoh pembunuh sadis. Gurdy pun bahkan menculik dua reporter tabloid yang hendak memburunya, hingga keduanya tewas di tangan Gurdy
Karakter-karakter badut di atas tidak selucu yang kita bayangkan bukan? Tidak heran kalau di dunia ternyata ada saja orang yang sampai memiliki fobia terhadap badut yang dikenal dengan Coulrophobia! Ini karena mereka tidak menemukan hal lucu terhadap badut. Bagaimana dengan kalian? Apakah takut juga dengan badut?