Cegah Calo, Penyedia Layanan Keuangan Kripto Ini Gunakan Tiket NFT

Jakarta: Non-Fungible Token (NFT) menjadi aset yang sempat meraih perhatian dunia karena transaksi bulanannya dapat mencapai miliaran dolar AS. NFT merupakan aset digital dalam blockchain yang mewakili suatu barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.
 
Selain dunia seni, NFT kini dimanfaatkan pada acara olahraga dan pelestarian alam. Terkait hal tersebut, pada 20 Mei 2023, platform penyedia layanan keuangan berbasis kripto Nusa Finance turut mendukung acara Green Heroes Run 2023 sebagai penyedia tiket dan sertifikat berbentuk NFT.
 
Acara ini merupakan kompetisi lari untuk mengumpulkan donasi dengan misi pelestarian hutan mangrove. Bekerja sama dengan organisasi nirlaba Yayasan Konservasi Alam Indonesia (YKAI), platform donasi online Ayobantu, dan event organizer olahraga IXI Sports, acara ini sukses meraih donasi sebesar Rp12,75 juta dan diikuti oleh 200 peserta.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


CEO Nusa Finance Wildan Ramadhan mengatakan, tiket NFT menawarkan solusi dari penjualan tiket yang ada saat ini seperti war ticket yang tidak sehat akibat penggunaan bot, penjualan pasar sekunder yang tidak terkontrol, serta penjualan tiket palsu.
 
“Penggunaan teknologi blockchain pada tiket NFT memungkinkan penyelenggara untuk memiliki kontrol lebih terhadap penjualan hingga distribusi tiket,” ujar Wildan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Mei 2023.
 

Dengan blockchain, semua transaksi tercatat permanen

Dijelaskan lebih lanjut, struktur data blockchain memungkinkan semua transaksi tercatat secara permanen dan selalu terhubung. Hal inilah yang memungkinkan penyelenggara acara untuk terus memiliki keterhubungan dari penjualan tiket pertama hingga seterusnya.
 
Jumlah tiket yang akan dijual, harga penjualan tiket pada pasar kedua, hingga royalti yang didapatkan dari hasil penjualan tiket dapat diatur oleh penyelenggara acara. Selain itu, teknologi blockchain juga dikenal aman karena mekanismenya tidak memungkinkan perubahan data tanpa validasi dari nodes yang terletak di seluruh dunia.
 
“Hanya pihak yang benar-benar berwenang yang dapat menambahkan transaksi pada blockchain sehingga dapat mengatasi permasalahan penjualan tiket palsu atau penggandaan tiket yang sering terjadi,” paparnya.
 
Menurut Wildan, pemanfaatan tiket NFT akan semakin relevan digunakan untuk mengurangi monopoli penjualan tiket yang sering menjadi kendala bagi penyelenggara acara. Walaupun begitu, adopsi penggunaan NFT masih terbatas karena adanya gap antara pengguna dengan dunia Web 3.
 
“Nusa Finance mengajak berbagai kalangan untuk mulai mengadopsi penggunaan tiket NFT. Masa transisi memang harus dijalani, namun inilah awal dari kemajuan industri yang lebih baik.”
 
“Kami optimis mengedukasi pengguna mendalami dunia Web 3 karena selain NFT, era internet akan mulai beralih dari Web 2 ke Web 3 dalam lima hingga sepuluh tahun kedepan. Maka dari itu, semua memang harus dimulai dari sekarang,” tutupnya.
 
 
Sumber

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *