Moon Knight adalah superhero dengan kekuatan yang berasal dari dewa bulan bangsa Mesir, Khonshu. Serialnya yang mulai tayang pada 30 Maret 2022 di Disney+ ini menuai banyak pujian, tidak hanya dari fans setia Marvel, tapi juga dari para kritikus film.
Di dalam serial tersebut, alter-ego Moon Knight yaitu Marc Spector didampingi oleh istrinya, Layla El-Faouly, dalam beraksi.
Menjelang akhir kisah di season perdananya, Layla kemudian menjadi avatar Dewi Taweret dengan julukan Scarlet Scarab. Dia mendampingi Moon Knight dalam aksinya menghentikan rencana jahat Arthur Harrow dan Ammit, dewi penimbang amalan.
Karakter Scarlet Scarab di serial yang termasuk bagian dari Marvel Cinematic Universe ini sedikit berbeda dengan versi komiknya. Ingin tahu seperti apa sosok superhero wanita dari Mesir ini? Artikel berikut akan memaparkan secara lengkap semua hal tentangnya.
Baca juga: Sinopsis & Review Moon Knight, Seri Superhero dengan Formula Berbeda
1. Keturunan Asli Bangsa Mesir

Layla El-Faouly adalah putri dari ahli arkeologi Mesir, Abdallah El-Faouly. Dia lahir pada 28 Oktober 1994 di Mesir. Sejak kecil, dia sudah mengiringi ayahnya dalam berbagai ekspedisi dan ekskavasi dalam menemukan artefak-artefak bangsa Mesir Kuno.
Selain mendampingi ayahnya, Layla juga sering menelusuri pasar gelap di mana seringkali ada artefak kuno yang dijual di sana. Dia mencurinya kemudian mengembalikan kepada pemilik sahnya, salah satunya adalah museum.
Dari aktivitas ini, Layla memiliki beberapa rekan yang membantunya dalam banyak hal. Lagaro membuat identitas palsu bagi Layla, termasuk paspor, agar dia mudah terbang ke negara manapun tanpa harus sibuk ke kantor imigrasi.
Selain itu, Layla juga memiliki rekan di Madripoor bernama Anton Mogart. Madripoor adalah sebuah wilayah di Asia Tenggara yang menjadi lokasi pasar gelap terbesar di dunia. Namun di serialnya, Layla dan Marc menemui Anton di Kairo untuk melihat sarkofagus yang mereka cari.
2. Istri Marc Spector

Layla bertemu dengan Marc Spector saat dia sedang berduka karena kematian ayahnya yang dibunuh ketika melakukan ekskavasi di sebuah piramida. Mereka saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.
Karena memiliki hasrat yang sama akan artefak bersejarah, mereka menempuh petualangan bersama keliling dunia demi mencari berbagai benda bersejarah tersebut.
Layla mengetahui identitas Marc sebagai Moon Knight. Dua hal yang tidak dia tahu tentang suaminya adalah Marc memiliki kepribadian ganda dan dia juga adalah terduga pembunuh ayahnya.
Baca Juga:
Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Blibli
Layla tidak masalah menghadapi dissociative identity disorder yang diderita Marc, justru dia kagum dengan kepribadian Steven Grant yang paham dengan seluk-beluk kebudayaan Mesir Kuno.
Awalnya dia sempat marah besar begitu mengetahui fakta bahwa Marc adalah orang yang diduga membunuh Abdallah dan tim ekskavasinya. Tapi setelah Marc menjelaskan dengan rinci bahwa dia justru ingin menyelamatkan ayah Layla dan terluka karenanya, Layla pun memaafkannya.
Sebelum mereka bertemu lagi di London, Marc mengajukan cerai kepada Layla karena tidak ingin istrinya itu mendapat bahaya seperti yang dialaminya. Dan juga Marc tidak ingin Layla menjadi avatar Khonshu pengganti dirinya.
3. Ahli Arkeologi dengan Jiwa Petualang yang Tinggi

Sebagai seorang putri ahli arkeologi, Layla sangat paham dengan segala hal berbau sejarah, terutama sejarah kebudayaan Mesir Kuno. Dia dengan mudah bisa menerka fungsi Scarab of Ammit yang ada pada Steven.
Saat diminta untuk mencari ushabti Khonshu untuk dipecahkan dan membebaskannya, Layla dengan mudah menemukan lokasi penyimpanan ushabti tersebut.
Tidak hanya paham tentang sejarah, Layla juga ahli di bidang astronomi. Dia menemukan hubungan peta yang mereka temukan dengan konstelasi bintang di langit. Setelah Khonshu memutar kembali wajah langit ke 2000 tahun silam, Layla dengan mudah menemukan koordinat makam Ammit yang mereka cari.
Memiliki jiwa petualang yang tinggi, Layla tidak pernah gentar memburu benda yang dicarinya. Dia bisa mengebutkan motornya di tengah kota London untuk menghindari kejaran musuh, kembali ke Mesir untuk menyelamatkan Marc, juga berhadapan langsung dengan Arthur Harrow.