Tinjau KEK JIIPE, Wapres: Bakal jadi Smelter Terbesar di Dunia

Gresik: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE), di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur (Jatim). Wapres menyebut JIIPE akan menjadi tempat pengelolaan hasil tambang atau smelter terbesar di dunia. 
 
“Akan menghasilkan tembaga yang kalau nanti berjalan itu 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun,” ujar Wapres di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023. 
 
Ma’ruf menerangkan JIIPE merupakan program pemerintah dalam mengawal hilirisasi smelter. Oleh karenanya, Wapres berharap investasi di JIIPE dapat terus meningkat setiap tahunnya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“(Investasi baru berjalan) 30 persen, dan kita harapkan ada terus peningkatan dan kita harapkan pada 2023 ini juga akan bertambah lagi dan terus (bertambah), dan pemerintah akan mendukung upaya investasi melalui UU Cipta Kerja,” bebernyanya. 
 
Selain itu, JIIPE akan menyedot ratusan ribu pekerja dari luar dan dalam Jatim. Sehingga, ia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dapat menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. 
 
“Di JIIPE ini nanti 200.000 (pekerja) oleh karena itu pak Wakil Gubernur (Jatim) saya kira harus menyiapkan tenaga kerja terampil dan melakukan pelatihan, vokasi sesuai dengan tuntutan kebutuhan di sini,” jelasnya.
 
KEK JIIPE Gresik disahkan sebagai KEK Teknologi dan Manufaktur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021 tanggal 28 Juni 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. KEK JIIPE Gresik adalah kawasan terintegrasi pertama di Indonesia, dengan total area 3.000 hektar (ha), yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi, dan hunian berkonsep kota mandiri. 
 
Kawasan industri JIIPE seluas 1761 ha yang memiliki fasilitas pelabuhan laut dalam seluas 400 ha dan hunian dengan konsep kota mandiri di area 800 ha adalah proyek kerja sama BUMN dan swasta. Proyek itu melibatkan PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) melalui anak perusahaannya PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI Port) dengan PT AKR Corporindo Tbk melalui anak perusahaannya PT Usaha Era Pratama Nusantara.
 
Berdasarkan data masterplan, kawasan JIIPE terdiri dari tujuh klaster utama, yaitu metal cluster seluas 405 ha, electronic cluster seluas 200 ha, chemical cluster seluas 110 ha, energy cluster seluas 110 ha, support and logistic cluster seluas 443 ha, infrastruktur seluas 493 ha, dan port estate seluas 406 ha.
 
Sumber

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *