Jakarta: Sobat Medcom yang ingin mendaftar Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mesti memilki strategi. Selain memilih jurusan berdasarkan passion, pemilihan juga mesti mempertimbangkan tingkat keketatan di perguruan tinggi tersebut.
Hal itu berlaku baik ketika kamu memilih jurusan dan perguruan tinggi saat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), maupun Jalur Mandiri. Peluang dapat dilihat dari jumlah peminat dan ketersediaan bangku.
Kamu bisa mengunjungi laman resmi perguruan tinggi incaranmu untuk melihat keketatan tersebut. Kamu dapat menghitungnya dengan cara membagi peminat dengan total daya tampun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sobat Medcom yang ingin masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) misalnya, dapat melihat data peminat dan daya tampung pada 2022. Data tersebut dapat menjadi rujukan melihat tingkat keketatan.
Semakin kecil jumlah hasil bagi peminat dengan daya tampung, tingkat keketatan semakit tinggi. Misalnya, di UNY, penerimaan mahasiswa baru pada 2022 jurusan dengan persaingan terketat untuk S1 ada pada Manajemen Pendidikan.
Jumlah peminat S1 Manajemen Pendidikan mencapai 2.319 dengan daya tampung hanya 80 orang. Tingkat kelulusan di jurusan S1 Manajemen Pendidikan 0,028 persen.
Berikut 10 jurusan S1 dengan persaingan terketat di UNY:
- Manajemen Pendidikan 0,028 persen
- Pendidikan Kepelatihan Olahraga 0,006 persen
- Pendidikan Bahasa Jawa 0,008 persen
- Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 0,009 persen
- Pendidikan Luar Biasa 0,10 persen
- Pendidikan Bahasa Inggris 0,013 persen
- Pendidikan Teknik Otomotif 0,014 persen
- Pendidikan Teknik Mesin 0,0154 persen
- Pendidikan IPS 0,0156 persen
- Pendidikan Kimia 0,016 persen.
Itulah 10 jurusan S1 dengan persaingan terketat di UNY. Apakah ada jurusan incaran kalian di UNY yang masuk 10 besar terketat?
Sumber