Diadaptasi dari novel “GAP” karya Devil Planoy (เจ้าปลาน้อย), GAP merupakan serial girls love asal Thailand. Mungkin kamu sudah tahu kalau boys love lebih banyak diproduksi di sana daripada girls love-nya. Makanya, ketika rumor novel GAP akan diangkat jadi serial, sudah banyak pro-kontra di mana-mana.
Pada akhirnya, series ini tetap hadir ke layar kaca. Seperti apa sinopsis dan ulasan GAP the Series? Bacaterus akan menceritakan sinopsisnya per episode di bawah ini.
Sinopsis
Episode 1
Lama setelah Lady Sam (Freen Sarocha Chankimha) pertama kali datang untuk menyelamatkan Mon (Becky Armstrong) ketika mereka masih kecil, Sam jelas merupakan idola Mon. Untuk berada di dekatnya, Mon mendapat pekerjaan di bawahnya.
Ketika mereka akhirnya bertemu lagi di kantor, Mon dikejutkan oleh penampilan luarnya yang sedingin es, sangat berbeda dari citra dirinya dan keinginannya sendiri. Mon dan Sam tidak hanya berbeda dalam perilaku; mereka berdiri terpisah di kelas dan di antara mereka ada jarak delapan tahun.
Mon (Becky Armstrong) sudah lama mengidolakan Sam (Freen Sarocha Chankimha), tepatnya sejak dia masih duduk di bangku SD. Semua itu karena Sam pernah menyelamatkan nyawanya.
Saat itu Lady Sam yang merupakan keturunan bangsawan dikenal oleh seluruh orang di Thailand. Dia juga dihormati walau masih remaja pada saat itu. Dan, Sam enggak ragu untuk menolong Mon yang hampir celaka saat itu.
Bertahun-tahun sudah Mon menyimpan perasaannya pada perempuan yang berusia lebih tua 8 tahun darinya itu. Setelah lulus kuliah, Mon berusaha masuk ke perusahaan yang dipimpin oleh Sam, dan akhirnya dia berhasil menjadi pegawai di sana.
Mon berpikir kalau Sam adalah bos yang dicintai semua pegawainya, karena di benaknya, Sam adalah orang yang baik. Statement-nya itu langsung dibantah oleh seluruh pegawai di sana. Sam dijuluki “Lady Boss” karena sangat kejam.
Di hari pertama saja, Mon sudah menjadi saksi pemecatan rekan kerjanya yang ketahuan pacaran, hingga akhirnya dikeluarkan dari perusahaan. “No office romance is allowed.” adalah salah satu peraturan di Diversity, kantor Sam.
Sebelum pulang kerja, Mon enggak sengaja bertubrukan dengan Sam. Itu membuat rambut Mon tersangkut pada gelang Sam yang mahal.
Mon enggak menyangka kalau hal pertama yang Sam lakukan bukan mementingkan rambut Mon, tapi dia hendak memotong rambut Mon agar enggak merusak gelangnya. Ternyata sifat Sam yang menyebalkan itu benar adanya, bukan bualan pegawai kantor saja.
Baca Juga:
Setibanya di rumah, Mon sudah disambut Nop (Non Ratchanon Kanpiang), teman cowok dia dan Yuki (Irin Urassaya Malaiwong). Walaupun berteman bertiga, Nop jelas-jelas menyukai Mon, bahkan sudah ‘menembak’ Mon berkali-kali. Tapi Mon tetap bersikukuh kalau dia enggak akan bisa membalas perasaan Nop.
Orang tua Mon pun memberi ide untuk membuat Sam ingat pada Mon, yaitu melalui anjingnya, Sua. Dulu waktu Sam menolong Mon, dia membicarakan tentang anjingnya. Dia enggak bisa merawat anjing itu di kediamannya karena enggak diperbolehkan mempunyai peliharaan.
Untuk itu, Sam dan ibunya turun tangan merawat Sua. Kini Sua sudah punya anak anjing bernama Singha.
Perbincangan di meja makan itu membeberkan fakta kalau Mon tinggal dengan ibu kandung dan ayah sambungnya di Thailand, karena ayah kandungnya ada di Inggris. Rupanya sudah lama sejak orang tua Mon bercerai.
Berpindah ke keluarga Sam. Sebagai keturunan kerajaan, Sam memiliki tuntutan yang berat dari keluarganya, terutama sang nenek. Sam yang sekarang berusia 30 tahun diminta untuk berhenti mengurusi perusahaan dan fokus mencari jodoh. Setelah menikah, biar pria yang bekerja dan Sam hanya perlu menjadi istri dan ibu yang baik saja.
Sam menolak keras, karena dia suka bekerja. Tapi, neneknya enggak mau cucu ketiganya itu mengecewakan seperti Neung dan Song, kakak-kakak Sam. Pada makan malam itu, nenek Sam turut mengundang Kirk (Heng Asavarid Pinitkanjanapun), calon suami Sam.
Ternyata Kirk adalah partner bisnis Sam. Di hadapan sang nenek, mereka berdua berusaha terkesan niat untuk menikah, padahal di balik itu keduanya sama-sama workaholic dan enggan menikah. Besoknya di kantor, Sam brainstorming ide baru untuk perusahaan.
Mon menyela dan mengatakan kalau pegawai membutuhkan atmosfir yang tenang untuk memberikan ide. Dalam momen itu, Mon memperkenalkan diri dengan nama depan lengkapnya, Kornkamon.
Dipanggil ke ruangan Sam, rupanya Mon bisa memberikan ide yang menarik untuk proyek kantor. Mon pun ditunjuk sebagai admin Diversity Pop Page walau masih anak baru.
Diangkat dari Novel
Serial ini dibuat dari novel berjudul sama, yaitu “GAP”, yang ditulis oleh Devil Planoy. Sudah banyak serial boys love yang diangkat dari novel populer. Sekarang giliran girls love yang mulai ikut meramaikan industri serial Thailand yang bisa digandrungi anak muda.
Menghebohkan Jagat Raya Thai Enthu
Double strandard masih sering didapatkan oleh para pelakon girls love. Ketika itu boys love, banyak fans yang akan mendukung. Tapi, untuk girls love, masih banyak yang kontra. Bahkan ketika GAP merilis video pilot teaser saja sudah banyak yang protes tentang beberapa adegan. Padahal jika itu BL pasti penggemar/penonton akan ‘menormalisasikan’ semuanya.