Selain terus hadirkan smartphone dengan desain trendi, teknologi kamera canggih serta pengecasan yang instan, OPPO Indonesia nampaknya juga fokus untuk hadirkan teknologi jaringan 5G di 2021. Kalau di tahun sebelumnya hanya ada di lini flagship, kini konsumen kelas menengah bisa menikmatinya lewat OPPO Reno5 5G.
Tidak hanya menghadirkan perangkatnya, OPPO juga mengimbanginya dengan memberikan edukasi ke masyarakat, lewat OPPO 5G Academy, misalnya. Dengan begitu, konsumen bisa mengerti benefit untuk membeli perangkat seperti OPPO Reno5 5G saat ini, meski belum bisa dimaksimalkan akibat belum tersedianya infrastruktur tersebut.
Hadir dengan selisih harga yang cukup banyak dari seri Reno5 biasa, padahal tampak luarnya terlihat sama persis. Spesifikasi kamera pun sama, namun nyatanya hasil foto bisa terlihat berbeda. Apakah jauh lebih baik? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Seperti yang terlihat pada foto di atas, OPPO Reno5 5G punya desain yang hampir sama persis seperti saudara, Reno5. Sama-sama punya desain tipis dan ringan, dengan sudut lengkung di kedua sisi bodi belakang dan tonjolan pada modul kameranya.
Ada dua opsi warna yang bisa dipilih, dan keduanya terlihat sedikit berbeda bila dibandingkan dengan Reno5. Warna unit yang kami ulas adalah Starry Black, varian paling ringan alias hanya 172 gram saja, dan punya ketebalan 7,9mm. Varian lain adalah Galactic Silver yang bobotnya 180 gram. Secara umum memegang OPPO Reno5 5G sangat nyaman di tangan.

Material yang dgunakan adalah polikarbonat, mungkin bertujuan untuk mereduksi bobot secara keseluruhan. Namun tidak terlihat dan terasa murah sama sekali. Gradasi warnanya cukup subtle, seolah-olah dibuat semakin terang dari ujung kiri ke kanan. Sayangnya, mudah kotor atau membekas sidik jari.
Sambil membaca ulasannya, kamu juga bisa menonton video live unboxing OPPO Reno5 5G bersama PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto A. di bawah ini ya:
Layar
Kalau Reno4 Pro punya layar lengkung 3D, OPPO Reno5 5G dibuat sama persis dengan seri yang lebih murah. Permukaannya flat, yang sebenarnya minim risiko salah sentuh di ujung layar. Punya dimensi 6,43 inci, beresolusi FHD+ dan mendukung refresh rate 90Hz.
Panel AMOLED yang digunakan tentu sangat memanjakan mata, apalagi saat menampilkan always-on display dari ColorOS 11. Ada opsi mode warna vivid serta natural untuk akurasi 100% sRGB, serta kecerahan maksimum yang mencapai 750 nits. Masih cukup oke untuk penggunaan luar cahaya.
Keempat sisi bezelnya juga sudah tergolong tipis, ditambah kamera punch-hole yang juga punya diameter mini di atas kiri. Sensor sidik jari yang disematkan di balik kaca layar tentunya memiliki kualitas khas smartphone OPPO, alias cepat dan akurat.
Kamera
Pada bagian ini, saya tidak mengira bahwa hasilnya cukup positif. Karena secara spesifikasi di atas kertas, sama seperti bagian layar, kamera OPPO Reno5 5G pun gunakan setup empat kamera belakang sama persis. Termasuk sensor utamanya yang beresolusi 64MP f/1.7.
Memang ada beberapa fitur kamera yang tidak ada alias tidak diteruskan dari seri Reno5 biasa. Seperti AI Mixed Portrait yang bisa kombinasikan dua file video, serta efek potret khusus seperti AI Color Portrait. Sementara lainnya seperti Dual View Video dan Neon Portrait masih tersedia.
Meski sensor kamera belakang sama, saya melihat adanya peningkatan hasil foto terutama pada kondisi low-light. Berkat image signal processor (ISP) yang lebih superior dari Snapdragon 765G, kualitas fotonya bisa jadi lebih baik. Hasil foto malam terlihat sedikit lebih tajam, sementara mode malam untuk sensor ultra-wide sangat membantu dalam munculkan detail ekstra.
Yang agak saya sayangkan, mode malamnya selalu membutuhkan waktu sekitar 6-7 detik selama proses pengambilan foto. Konsisten di kondisi pencahayaan sangat gelap, maupun yang jauh lebih terang. Berbeda dengan smartphone lain yang lebih menyesuaikan kondisi pencahayaan.
Hasil foto lengkap dari kamera OPPO Reno5 5G bisa dilihat pada album Google Photos berikut ya.









Artikel terkait




Kamera depan OPPO Reno5 5G memang punya resolusi lebih rendah di 32MP f/2.4 (dibandingkan 40MP milik Reno5), namun besaran megapiksel bukanlah hal yang utama. Tajam di kondisi cahaya cukup dengan efek HDR yang baik, dan tetap berkualitas saat low-light. Hanya sesekali kurang pas dalam berikan exposure pada foto.
Fitur video nampaknya lebih diunggulkan di OPPO Reno5 5G. Wajar, mengingat dengan 5G, berkirim video bakal lebih mudah dan cepat. AI Highlight Video ikutan hadir dengan algoritma otomatis untuk terapkan Live HDR atau Ultra Night Video, sesuai kondisi pencahayaan yang ditangkap kamera.
Dan tak hanya dalam pengambilan foto, smartphone ini juga dilengkapi dengan Portrait Beautification Video, berikan efek wajah yang natural selama perekaman berlangsung. Ada juga Dual View Video untuk rekam dari sisi depan dan belakang, serta Movie yang berlaku layaknya mode manual untuk video.
Fitur
Menjalankan ColorOS 11.1 terbaru berbasis Android 11, OPPO Reno5 5G hadir dengan fitur-fitur khas seri lainnya. Selain tingkatan personalisasi yang lebih dalam dan mudah, juga ada mode khusus untuk gaming serta fitur khusus untuk permudah proses multitasking.
Flex Drop, misalnya, mampu mengecilkan tampilan aplikasi menjadi sebuah jendela melayang, bisa digerakkan ke sisi layar mana pun selagi akses aplikasi lain. Perlu lakukan proses terjemah? Tinggal geser porsi teks yang ingin di-translate dengan tiga jari, dan Google Translate otomatis terbuka. Bisa dari aplikasi apa pun.
OPPO juga tergolong gercep untuk hadirkan pembaruan keamanan bulanan, di mana OPPO Reno5 5G sudah mendapatkan patch bulan Februari 2021, beberapa hari sebelum artikel ini ditulis. Yang saya sayangkan, setup speakernya yang masih mono saat kompetitor sudah berlomba berikan dua speaker. Plus absennya ftur Air Gesture.
Ada dukungan Dolby Atmos, memang, tapi rasanya jadi kurang nendang aja mengingat kualitas layarnya yang sudah sangat bagus. Dan perlu diketahui, OPPO Reno5 5G hanya mendukung dua slot kartu SIM, alias tidak memiliki slot kartu microSD.
Performa
Selama menggunakan Reno5 dengan Snapdragon 720G, saya merasa performanya sudah cukup kencang. Mungkin berkat kerjasama yang baik antara OPPO dan Qualcomm untuk optimalkan chipset kelas menengah tersebut. Maka penggunaan Snapdragon 765G di OPPO Reno5 5G membuat user experience jadi lebih baik lagi.
Kapasitas RAM 8GB tentu sudah cukup untuk mengakomodir keperluan akses beberapa aplikasi sekaligus. Yang mungkin agak kurang adalah penyimpanan internal 128GB tanpa slot microSD, sehingga harus lebih rajin backup ke penyimpanan cloud bila sering ambil foto maupun video.
Selama penggunaan untuk main gim sesekali dan pengambilan foto intensif, bodi belakang tidak terasa panas sama sekali. Padahal, dimensinya tergolong sangat tipis.
Oh ya, meski secara chipset sudah mendukung jaringan 5G, opsi jaringan maksimalnya hanya sebatas 4G saja. Hal ini dilakukan demi memenuhi regulasi pemerintah, dan nanti akan dibuka saat jaringan 5G siap guna di Indonesia.
Baterai
Dengan kapasitas yang relatif sama dari seri kembarannya, baterai 4,300 mAh pada OPPO Reno5 5G tergolong irit. Karena untuk penggunaan yang sama, bisa tahan seharian penuh dengan screen on-time sekitar 4 jam. Saya bilang irit, karena dengan AOD menyala dan pemakaian yang cenderung intensif.
Meski chipset lebih powerful, fabrikasi 7nm pada Snapdragon 765G nampaknya membantu efisiensi daya perangkat. Sementara dukungan 65W SuperVOOC 2.0 sesuai dengan klaim, dapat terisi penuh sekitar 35 menit saja. Pakai adaptor standar lain (GaN 65W) pun tak sampai 100 menit.
Kesimpulan
Dengan selisih harga mencapai Rp2 juta, saya rasa tidak ada salahnya untuk memilih OPPO Reno5 5G. Meski kalau dilihat secara spesifikasi banyak kesamaan, nyatanya penggunaan chipset yang lebih powerful bisa berikan impresi yang lebih baik secara menyeluruh, termasuk hasil foto dan videonya.
Membeli smartphone ini juga bisa dianggap investasi. Terutama untuk Gizmo friends yang memang tidak hobi untuk gonta-ganti perangkat dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Ketika jaringan 5G sudah tersedia, perangkat yang kamu gunakan sudah kompatibel, alias siap untuk dimaksimalkan.
8.6 / 10
Reviewer
{{ reviewsOverall }} / 10
(0 votes)
Users
Display8.5
Performance8.5
Battery8.5
Features8.5
– Desain tipis dan ringan
– Performa optimal dengan dukungan 5G
– Kamera berkualitas dengan fitur lengkap
– Dukungan SuperVOOC 2.0 65W
– Speaker mono
– Tak dilengkapi slot kartu memori eksternal
Dengan harga Rp6,99 juta, OPPO Reno5 5G bisa dijadikan kandidat terbaik bagi Gizmo friends yang inginkan paket lengkap dalam sebuah smartphone. Punya desain stylish, performa terjaga, kamera berkualitas serta kompabilitas 5G.
Tulis review kamu
Order by:
Be the first to leave a review.
{{{ review.rating_title }}}
{{{review.rating_comment | nl2br}}}
Replies
({{review.rating_replies.length}})
This review has no replies yet.
Show more
Show more
Cek harga smartphone OPPO di:
Spesifikasi OPPO Reno5 5G

General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Oppo Reno5 5G |
Released |
25 Januari, 2021 |
Status |
Coming Soon |
Price |
Rp6.999.000 |
Platform
Chipset |
Qualcomm SM7250 Snapdragon 765G (7 nm) |
CPU |
Octa-core (1×2.4 GHz Kryo 475 Prime & 1×2.2 GHz Kryo 475 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 475 Silver) |
GPU |
Adreno 620 |
RAM (Memory) |
8 GB |
Storage |
128 GB |
Operating System |
Android 11 |
User Interface |
ColorOS 11.1 |
Design
Dimensions |
159.1 x 73.4 x 7.9mm |
Weight |
172 gram (/180 gram Galactic Silver) |
Design Features |
Polycarbonate (back) Gorilla Glass 5 (front) Warna: Galactic Silver, Starry Black |
Battery |
4.30 mAh 65W SuperVOOC 2.0 0 – 100% in 35 mins |
Network
Network Frequency |
GSM / HSPA / LTE / 5G |
SIM |
Dual-SIM |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G |
Display
Screen Type |
Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.4″, full HD+ 2400×1080 pixels (409 ppi) |
Touch Screen |
Capacitive Touchscreen |
Features |
Gorilla Glass 5 Single punch hole camera 90Hz refresh rate 180Hz touch sampling rate SGS Eye Care |
Connectivity
Wi-fi |
WLAN 2.4G / WLAN 5.1G / WLAN 5.8G, WLAN Display |
Bluetooth |
5.1, A2DP LE |
USB |
2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Three fringer translate with Google – Gaming shortcut mode – Bullet screen message |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5 |
Messaging |
SMS, MMS, Online |
Sensors |
Fingerprint (Hidden Fingerprint Unlock 3.0), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Disclosure: artikel ini merupakan kerja sama dengan OPPO Indonesia