Jasamarga Siap Dukung Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas Selama Lebaran 2024

ILUSTRASI. PT Jasa Marga Tbk mendukung pelaksanaan pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama mas arus mudik dan arus balik. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung pelaksanaan pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama mas arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun 2024/1445H. Hal tersebut guna mendukung kelancaran lalu lintas selama periode arus mudik hingga arus balik. 

Direktur Utama PT JMTO Yoga Trianggoro menjelaskan, implementasi SKB dalam bentuk rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol. Ia menyebutkan sejumlah rekayasa lalu lintas berupa rekayasa lalu lintas one way dan contra flow telah diberlakukan pada arus mudik lalu sesuai dengan situasi lalu lintas terkini di lapangan. 

“Kamj Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai anak usaha sevice provider Jasa Marga Group turut mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian tersebut dengan menempatkan petugas pengatur lalu lintas dan juga perambuan yang dibutuhkan,” jelas Yoga pada keterangan resmi, Kamis (11/4).

Baca Juga: Pemerintah Evaluasi Arus Mudik dan Bersiap Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024

Yoga menambahkan guna mewujudkan hal tersebut, JMTO sebagai operator jalan tol memastikan kesiapan petugas, armada, perambuan, sarana dan prasarana dalam mendukung rekayasa lalu lintas. Meski begitu menurutnya tentu saja hal tersebut belum cukup, ia  juga berharap adanya kerjasama dengan para pengguna jalan untuk berkendara dengan aman dan selamat selama berada di lajur dan jalur rekayasa lalu lintas. 

“Kami imbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan dan tidak mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang dibuka untuk contra flow,” ujarnya. 

Yoga pun menjelaskan apabila pengguna jalan mengalami kondisi darurat khususnya di lajur contra flow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contra flow) serta menyalakan lampu hazard. 

“Dan jika dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan dapat menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas,” ucapnya. 

Baca Juga: Jasamarga Related Business Pastikan Kesiapan SPKLU di Rest Area Travoy

Sementara itu, Yoga juga menjelaskan khusus untuk pengguna jalan yang melewati jalur one way, diharap tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan. Dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba. 

“Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga pengendara lainnya,” kata Yoga. 

Yoga juga mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. 

“Selain itu hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit yaitu pada pagi dan malam hari,” jelas Yoga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *